Misalkan kita punya dua buah server, sebut saja server-A
dan server-B
. Keduanya menggunakan Solaris OS. Jika kita sedang bekerja di server-A
, untuk dapat mengakses server-B
kita dapat menggunakan telnet
, ssh
, atau rlogin
. Tiap kali mengakses server-B
dari server-A
, kita pasti akan diminta untuk memasukkan username dan password.
Kita bisa mengatur rlogin
supaya mengijinkan kita login tanpa harus memasukkan username dan password. Caranya adalah dengan membuat sebuah file .rhost
di $HOME
milik server-B
.
File .rhost
tersebut isinya adalah seperti berikut :
server-A root
Secara umum format isi file .rhost adalah
[hostname] [username]
[hostname]
dapat berupa alamat IP atau nama hostname seperti yang ada di dalam file /etc/hosts
.
Dengan demikian jika kita berada di server-A
sebagai root
lalu melakukan rlogin
ke dalam server-B
, server-B
akan langsung mengijinkan kita login tanpa menanyakan username dan password lagi. Jika kita login ke dalam server-A
bukan sebagai root
, lalu kita rlogin
ke server-B
apa jadinya? Tentu kita akan dimintai lagi username dan password.