NFS Server di Linux & Solaris

NFS (network file system) adalah sebuah protokol berbagi pakai berkas melalui jaringan. Cara menggunakan direktori yang dibagi pakai lewat jaringan di lingkungan Unix adalah seperti berikut ini :

Di Solaris

bash-3.00# mount -F nfs -o  172.16.208.112:/srv/ftp/pwsupport /tedy2

Di Linux

pwsupport:~ # mount -t nfs 172.16.209.120:/export/home/mps /data

Dua perintah di atas adalah cara mounting NFS direktori ke dalam local computer. Dalam hal ini, komputer yang melakukan mounting sebuah NFS direktori dikenal sebagai NFS client.

Nah sekarang bagaiman cara mengkonfigurasi NFS server?

Di Linux (kemarin saya coba di OpenSUSE 10.3), semua direktori yang akan dishare didaftarkan di dalam file /etc/exports. Contoh isi file /etc/exports adalah seperti berikut ini :\

pwsupport:~ # more /etc/exports
/srv/ftp/pwsupport    172.16.209.120(rw,sync,no_subtree_check,no_root_squash)
/home/data  172.16.209.116(ro,sync)

Keterangan untuk contoh di atas :

  • Bagian depan adalah nama direktori yang akan dishare ke jaringan (/srv/ftp/pwsupport).
  • Bagian selanjutnya adalah nama/alamat IP komputer yang diijinkan mengakses direktori tersebut (dalam contoh ini hanya client dengan IP 172.16.209.120). Dengan kata lain menentukan NFS client mana yang boleh menggunakan direktori tadi.
  • Bagian berikutnya adalah beberapa opsi saat membagi pakai direktori.
    • Opsi rw artinya NFS client boleh mengganti isi direktori/menaruh sesuatu di dalamnya. Jika kita membagi pakai suatu direktori tanpa mengijinkan NFS client ganti opsi ini dengan opsi ro.
    • Opsi sync artinya direktori yang dibagi pakai tersebut disinkronisasi terus (NFS client bisa melihat perubahan yang dilakukan orang lain pada direktori tersebut).
    • Opsi no_subtree_check membuat NFS client bisa mengakses direktori-direktori di bawah / di dalam direktori yang dibagi tadi.
    • Opsi no_root_squash memungkinkan NFS client untuk masuk ke dalam direktori yang telah dimount oleh NFS client. Saat saya belum menambahkan opsi ini, saya sukses mengakses NFS direktori ini tapi saya tidak bisa masuk ke dalamnya. Lihat tampilan eror yang muncul :
      bash-3.00# mount -F nfs -o  172.16.208.112:/srv/ftp/pwsupport /tedy2
      bash-3.00# df -h
      ....................
      ....................
      172.16.208.112:/srv/ftp/pwsupport                       9.8G      3.4G     6.0G       36%       /tedy2
      
      bash-3.00# cd /tedy2
       bash: cd: /tedy2: Permission denied
      

Setelah mendaftarkan direktori yang akan dibagi pakai ke dalam file /etc/exports, kita perlu merestart servis NFS server. Di OpenSUSE caranya adalah seperti berikut ini (ingat untuk mereset servis kita perlu root akses):

pwsupport:~ # service nfs restart
Shutting down NFS client services:                                    done
Starting NFS client services: sm-notify                               done

Ok, tadi cara konfigurasi di Linux. Di Solaris beda caranya, saya coba di Solaris 10. Untuk mengatur direktori supaya bisa diakses oleh komputer lain menggunakan protokol NFS, semua direktori yang akan dishare didaftarkan ke dalam file /etc/dfs/dfstab. Isi file ini adalah seperti berikut :

bash-3.00# more /etc/dfs/dfstab
share -F nfs -o rw=app-server,anon=0 -d "share veritas" /export/home/fsi/VERITAS
share -F nfs -o anon=0 -d "tedy share" /export/home/mps
share -F nfs -o rw=172.16.209.122,anon=0 -d "share emulex" /export/home/fsi/emlx_drv

Keterangan contoh di atas :

  • Bagian yang paling belakang adalah direktori yang akan dibagi pakai lewat protokol NFS.
  • Bagian yang ditandai dengan tanda “-o” adalah nama/alamat IP komputer yang boleh mengakses NFS direktori tersebut. Jika kita ingin semua komputer bisa menggunakan NFS direktori maka gunakan anon=0
  • Beberapa opsi yang bisa digunakan adalah :
    • Opsi rw berarti NFS client boleh “menulis” ke dalam NFS direktori tersebut. Pilihan lain adalah opsi ro (read only). By default, tanpa mendefinisikan opsi ini, Solaris akan membagi pakai direktori dalam mode read only. Opsi dituliskan setelah perintah -o.
    • Kita bisa memberi keterangan direktori yang dishare tersebut dengan opsi -d diikuti dengan keterangan (diketikdalam tanda kutip).

Setelah mendaftarkan semua direktori ke dalam file /etc/dfs/dfstab kita harus mereset servis NFS server terlebih dulu, di Solaris 10 caranya adalah seperti berikut ini :

bash-3.00# svcadm restart svc:/network/nfs/server

Sementara di Solaris 9 caranya adalah seperti ini :

bash-3.00# /etc/init.d/nfs.server restart

Nah kurang lebihnya seperti itu cara bodoh-bodohan melakukan sharing direktori via NFS protokol baik di Linux maupun di Solaris….semoga berguna.

3 thoughts on “NFS Server di Linux & Solaris


  1. di Solaris :
    bash-3.00# mount -F nfs -o 172.16.208.112:/srv/ftp/pwsupport /tedy2

    Mas kayaknya buat ngemount gakpake “-o”

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.