Saya baru tahu kalau ternyata Pusat Bahasa membuat versi online dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Anda dapat lihat versi online kamus yang tebalnya minta ampun tersebut di : http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
Saya tidak tahu apakah versi online ini sudah mencakup semua entri yang ada di versi cetaknya. Tapi lumayan sajalah kalaupun memang belum lengkap. Sekarang tinggal tunggu versi CDnya :)) …jadi keren kan macam Cambridge Dictionary yang bagus sekali CD instalasinya.
Contoh di atas adalah salah satu keisengan saya mencoba KBBI online ini. Penjelasan yang aneh tentang mouse…eh salah…tetikus maksudnya 🙁 .
SALUT!
Saya sangat bangga dengan Pusat Bahasa Indonesia yang telah mengeluarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia versi online. Ini sangat membantu bagi siappaun yang peduli dan ingin belajar tentang tata bahasa yang baik.
Saran saya, manfaatkan sebaik-baiknya kamus online ini.
@ Budy Snake : saya berharap ke depannya Pusat Bahasa semakin melengkapi kumpulan kosa kata di kamus online ini…bermanfaat banget nih…
T E T I K U S = MOUSE HAHAHAHAHA…. LOL. ISTILAH DARI MANA TUH YA. Anyway thanks for sharing…
@ Sujadi : istilah dari para ahli Bahasa Indonesia kali…he..he..he…
Benar pusat bahasa tergugah setelah saya kirim pos elektronik tentang http://www.kbbi.web.id yang saya luncurkan pada bulan Nopember 2007, dan ternyata bukan dukungan yang saya peroleh, justru tudingan bahwa kamus ekabahasa Indonesia yang saya buat adalah ilegal, sedihnya, asal tahu kbbi daring (dalam jaringan) milik pusba ini diluncurkan pada bulan Pebruari 2008, itupun mungkin mereka merasa malu, makanya untuk menutupi *keterlambatan* mereka memberikan pernyataan tidak pernah dihubungi oleh http://www.kbbi.web.id sangat lucu pemerintah kita ini, rakyatnya mau berkreasi dituduh yang ilegal.
(Profil lengkap kbbi.web.id telah dimuat pada majalah Tempo edisi 28 Januari – 3 Pebruari 2008.)
@ Heru : oh jadi Anda sudah mulai duluan dengan kamus online Bahasa Indonesia..info bagus nih. Salut juga buat Anda atas karyanya tadi. Eh ngomong-ngomong kok bulan Februari ditulis Pebruari, dan bulan November ditulis Nopember?
Maaf, karena saya memang bukan ahli bahasa, hanya ingin beramal dengan memberikan informasi yang diperlukan berdasarkan referensi KBBI edisi cetak (bukan terbitan Balai Pustaka), profil kami ada di Jawapos edisi seabad Kebangkitan Nasional, terimakasih koreksinya.
@ Heru : wah terima kasih nih informasinya. Mantap kali Pak pekerjaan Bapak..salut dari saya untuk Anda.
Mampir ya..karena ada hal yang berkaitan dengan Bahasa Indonesia…
Semoga lebih banyak lagi kamus sambung jaring… (coba mampir ke tautan ini: http://pusatbahasa.diknas.go.id/glosarium/index.php)…
Dan mereka yang berkecimpungan secara profesional di bidang teknologi informasi dapat bersinergi dengan kami, para penerjemah.
Jangan pula kemampuan untuk membuat kebaikan (dalam hal ini, kamus dalam jaringan) menjadi monopoli pemerintah (Pusat Bahasa) saja. Kalau pun dari pihak swasta jangan melulu berorientasi keuntungan.
Semoga…teruskan perjuangan…