Ayam Osteoporosis

Hari ini saya balik lagi ke Icon+ PLN Gandul. Seperti biasa perjalanan memakan waktu 1 jam lebih, campur jalanan yang jelek membuat perjalanan terasa lama sekali. Kali ini saya datang untuk mengubah konfigurasi storage yang sudah dipasang minggu lalu. Dari kantor jam setengah 11, sampai di Icon sudah menjelang pukul 12 siang.

Harusnya kami makan siang dulu, tapi saya dan 2 rekan lain (Wira & Rahmat) masih sama-sama kenyang. Jadi kami kerja dulu, sekitar pukul 3 sore kami sudah selesai. Pulang lah kami dengan perut lapar. Tidak jauh dari gedung kompleks PLN ada warung makan yang menjual ayam penyet. Sebenarnya kami sudah lihat warung makan ini saat kami datang tadi, jadi sudah kami incar dari tadi 😀 Lihat foto depan warung makan tadi :



Kami bertiga plus Pak Djaini, driver kantor, makan siang di sana (makan siang kok hampir jam setengah 4 sore) Murah meriah juga makan di sana, satu porsi ayam goreng penyet cuma Rp6000,- plus nasi putih Rp2000,-. Nih lihat sebagian daftar menu yang dijual di sana :

Ayamnya benar-benar penyet, alias lunak sekali baik daging dan tulangnya. Mungkin pas kalau saya sebut “ayam goreng osteoporosis” (alias ayam tulang lunak) =))

2 thoughts on “Ayam Osteoporosis

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.