Beberapa kali bertemu pegawai hotel mereka menyapa “selamat pagi”. Begitu juga ketika saya menelepon room service, salam yang mereka beri saat menerima telepon adalah “good morning“. Saya jadi heran, ini saya yang ngimpi atau mereka yang mabok. Lagi kejadian saat pegawai hotel mengantarkan pesanan makanan saya ke kamar…”selamat pagi Pak”.
Tadi juga begitu saat mau check out, resepsionis menyapa saya “selamat pagi”. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Saya yang penasaran langsung tanya, kenapa di hotel ini semua orang senang menyapa menggunakan “selamat pagi”, tidak peduli siang atau malam. Si mbak resepsionis sambil tertawa menjelaskan kalau kebiasaan di hotel Sahid Imara ini semua menyapa dengan selamat pagi. Alasannya setiap saat selalu pagi, biar selalu fresh…..Ha..ha..ha….rupanya itu alasannya. Entah saya orang keberapa yang heran dan bertanya tentang hal ini. Everytime always morning time.
Maksudnya baik ingin keliatan fresh terus dan segar terus. malah di beberapa MLM buka lagi selamat pagi tapi semangat pagi.
Hal ini sudah pernah dikritik oleh siapa waktu itu saya lupa, ahli bahasa dan tatakrama, justru ini mengesankan kampungan dan melecehkan. Wong malam kok dibilang selamat pagi.. hehehe
@ Eep : MLM maksudnya multilevel marketing Pak? iya tuh agak aneh aja di telinga disapa dengan cara itu. gemblung juga caranya..
Terlalu berlebihan menurut saya kalau tujuannya untuk membangkitkan semangat dan bikin fresh. Banyak cara lain kok dibanding cara tulalit begitu.
@ Rafki : jadi menurut Anda apa donk solusi pengganti salam tersebut?