Pekanbaru (part 1) – Hotel Pangeran

Selasa sore ini saya berangkat ke Pekanbaru. Pagi ini saya bangun benar-benar kesiangan. Jam 11.40 saya baru melek..gila. Niat pagi mau ke kantor dulu jadi batal. Memang sih tadi malam saya lembur sampai jam 2 pagi. Tapi rupanya badan benar-benar butuh tidur 😀 jadi alarm pun tidak terdengar sama sekali. Siap-siap, makan dulu, jam 2 saya berangkat ke airport. Padat juga tol Sedyatmo siang ini gara-gara ada proyek pelebaran jalan tol menuju ke bandara. Deg-degan telat juga saya, pesawat saya jam 15.30. Eh ternyata delay hampir 20 menit. Update foto di tol bandara :

Tidak ada yang lebih menyebalkan selama perjalanan, selain penumpang sekitar yang berisik melulu. Gak anak kecil yang rewel, gak orang gede ngomongin
bisnis…semuanya benar-benar mengganggu kenyamanan perjalanan. Saya paling sebel kalau bepergian dengan angkutan umum dan penumpang di sekitar saya berisik terus, baik di bus, travel, kereta, maupun pesawat seperti yang saya alami sore ini. Sore ini saja 3 orang penumpang di sekitar saya berisik terus mengobrol dengan volume yang cukup keras, cukup membuat saya senewen sepanjang penerbangan.

Sampai di Pekanbaru sekitar setengah 6 langsung naik taksi ke Hotel Pangeran. Hotel ini ada di Jl. Jend Sudirman kota Pekanbaru. Review hotelnya silakan lihat sendiri di komik di bawah ini; 1 gambar bercerita 1000 kata kan 😀 … (padahal males ngetik review lagi) :

Tumben euy dikasih nginap di hotel bintang 4 lagi (apa mungkin gara-gara mau abis kontrak jadi dibuat betah? :)) ) Sialnya malam ini saya masih di Telkomsel, mungkin pulang dini hari jadi kurang bisa menikmati hotel ini. Besok siang saya sudah harus pulang ke Jakarta karena sorenya saya akan berangkat ke Surabaya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.