Surabaya (part 1) – Airbus A330 & Rebutan Kursi

Jam 3 pagi saya dapat morning call dari Manggar. Katanya bagaimana kalau saya berangkat ke Surabaya pagi ini untuk ganti harddisk internal Primepower 1500? Meskipun masih dalam masa “tenggang”, saya tetap refleks menjawab : OK (ya namanya juga “anak kecil”, biar dibilang orang kadang sering ngambek, disuruh-suruh ya nurut saja 😀 )  Akhirnya saya tidak bisa tidur lagi. Tidak lama kemudian saya dapat info pesawat saya jam 8 pagi ini. Pukul 5.15 saya sudah keluar dari rumah, pergi dulu ambil harddisk spare part.

Pagi ini sampai di airport pukul 6.15. Masih ada banyak waktu. Setelah print tiket di loket Garuda, saya pergi makan di Mc.Donald. Jam 7 saya sudah masuk ke ruang tunggu F2. Infonya pagi ini, Garuda akan menggunakan pesawat berbadan lebar untuk penerbangan ke Surabaya, karena 2 jadwal penerbangan digabungkan jadi 1. Sekitar setengah 8, kami semua disuruh pindah ke pintu F1. Di sana sudah menanti pesawat Airbus A330-300.

Di pesawat saya duduk di 20A. Belum ada duduk, ada seorang pria Jepang (bisa bahasa Indonesia) bilang kalau dia juga pegang tiket dengan nomor kursi 20A…waduh kok bisa begitu. Saya yang sudah duduk dari tadi, tidak beranjak dari tempat duduk. Kasihan juga tuh si Jepang, sampai semua penumpang duduk dia belum dapat kursi. Akhirnya staf Garuda mengganti kursi dia entah ke mana. Untung dia yang dipindah bukan saya, saya kan sudah di posisi yang enak 🙂 .

Naik Airbus besar kok rasanya gak enak ya, gluduk gluduk terus. Mau take off semua bagasi tengah goyang semua. Mau landing juga begitu. Landing-nya juga kasar…kayanya pilotnya mantan pilot tempur.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.