Kalau biasanya saya yang menelepon Bluebird untuk memesan taksi, Selasa sore sepulang dari Makassar gantian saya ditelepon Bluebird. Si Mbak di ujung telepon bertanya tentang tulisan saya di blog tentang pengemudi Bluebird yang mengembalikan uang kembalian (karena waktu saya bayar dia tidak punya uang kembalian). Entah siapa si Mbak ini, customer service-nya Bluebird atau mungkin public relation-nya. Anda bisa baca tulisan lengkapnya di sini. Mbak tadi bertanya apakah saya ingat nama pengemudi Bluebird dan nomor mobilnya. Wah mana saya ingat, katanya sih si pengemudi tadi ingin dijadikan contoh bagi pengemudi Bluebird lainnya. Kok bisa ya si Mbak tadi mampir ke blog saya. Mungkin dia sedang iseng mencari artikel yang memuat kata Bluebird di Internet kali ya. Kasihan juga tuh si Bapak pengemudi, kalau saja saya ingat namanya/nomor taksinya dia pasti jadi ngetop di kalangan teman-temannya sesama pengemudi Bluebird 😀
Kalo lg di taxi gak foto2 sih ted yak? =p
@ Victor : foto-foto sih kadang 🙂 tapi waktu itu gak difoto nomor taksinya.