Sore ini saya berangkat lagi ke Ujung Pandang alias Makassar. Kali ini saya berangkat dengan Manggar (minijer saya, kalau manajer saya Pak Rully :)) ). Dari Jakarta pergi dengan Garuda GA-614 pukul 14.40. Kami sampai di Makassar pukul 17.55 waktu Indonesia bagian tengah. Penerbangan kali ini tidak terlalu mulus, banyak turbulensi udara sehingga sering terjadi goncangan-goncangan kecil. Usaha merendahkan pesawat kali ini juga tidak nyaman, rasanya si pilot banting setir kiri kanan. Karena saya duduk di kursi 17A saya bisa melihat terminal bandara Hasanuddin. Aneh juga kok sepi tidak ada satupun pesawat yang parkir. Saat parkir pesawat kami juga berjalan lama sekali. Saya langsung ingat, rupanya terminal baru bandara Hasanuddin sudah beroperasi. Benar dugaan saya, saat gedung terminal baru sudah terlihat. Bagus juga desain terminal baru ini, sudah dilengkapi dengan belalainya juga (itu loh pengganti tangga, yang dipakai untuk naik turun pesawat) . Berikut review singkatnya dalam komik :
Dari bandara kami naik mobil sewaan menuju hotel Yasmin. Tentang hotel Yasmin ada ceritanya sendiri nanti setelah postingan ini 😀 .
hmmmm jadi sekarang ada bedanya ya antara minijer sama manajer :p
@ mislumirahcub : iya donk jelas beda…minijer artinya masih mini alias masih baru jadi manajer :))
Pingback: Blognya Tedy Tirtawidjaja » Makassar (part 4) - Site Audit