Singapore (part 3) – Canon EOS 1000D

Kamis siang saya memutuskan untuk membeli kamera DSLR setelah tidak puas dengan kinerja kamera Nikon Coolpix L12 pada malam Natal. Ya memang digital camera kelas pocket tidak cocok untuk dipakai memotret di malam hari dengan cahaya terbatas. Niat membeli kamera memang sudah ada sejak jauh-jauh hari. Kami berdua memutuskan untuk membeli kamera di pusat pertokoan elektronik Sim Lim Square. Sejak berangkat niatnya saya ingin membeli Nikon D60, ya dari dulu saya sudah naksir dengan D60 karena alasan harga yang cukup ekonomis untuk kamera DSLR entry level. Ah tapi mendengarkan presentasi salah satu sales di toko kamera membuat saya bingung. Dia menjelaskan ada banyak kelemahan yang dimiliki oleh Nikon D60, salah satu yang paling penting adalah lambatnya shutter speed (kecepatan buka tutup shutter).

Oh ya salah satu juga nilai minus yang diceritakan si penjual tentang D60 adalah Nikon D60 sekarang dibuat di Thailand. Bukan suatu masalah sih tapi memang sales tadi pintar saja menonjolkan keunggulan Canon. Dia menyarankan saya untuk memilih Canan EOS 1000D. Dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada Nikon D60, saya bisa membawa pulang Canon EOS 1000D asli pabrikan Jepang, dengan shutter speed yang lebih kencang, bonus tas, SD card 4GB, tripod. Halah halah…dari dulu saya lebih senang dengan hasil foto yang diambil dengan kamera Nikon, eh sekarang saya malah beli kamera Canon.

Berikut adalah spesifikasi dari Canon EOS 1000D :

  • DSLR dengan sensor CMOS 10.1 Megapixels
  • Lensa EF/EFS, dalam paket penjualannya disertakan Zoom Lens EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS (image stabilizer)
  • DIGIC III procesor
  • Live View mode, dengan mode ini saya bisa memotet dengan bantuan LCD layaknya digital pocket camera
  • Image Stabilizer
  • Self Cleaning sensor unit
  • 7 point auto focus
  • Continous shoot sampai 3 frame per detik
  • 2.5″ LCD, cukup jelas untuk menampilkan hasil foto
  • Waktu start up 0.1 detik
  • SD card memory
  • Konektivitas USB dan TV
  • Dapat mencetak foto langsung ke printer dengan teknologi Pict Bridge

Dengan Canon EOS 1000D, kunjungan saya ke Singapura kali ini jadi berubah jadi photography course :-p Banyak tempat menarik di Singapura yang bisa dijadikan objek foto. Salah satunya di kawasan Esplanade Singapura.

Beruntung saya pergi dengan Budy punya pengalaman luas soal fotografi πŸ˜€ , saya bisa belajar langsung di lapangan soal fotografi. Foto di atas diambil oleh Budy dengan kamera Nikon D80nya.

9 thoughts on “Singapore (part 3) – Canon EOS 1000D

  1. Pingback: Blognya Tedy Tirtawidjaja » Singapore (part 7) - Foto-Foto Terbaik Di Singapura

  2. Pingback: Blognya Tedy Tirtawidjaja » Imlek & Kereta Api

  3. wah pak salam kenal,
    saya juga udah kebelet nih beli eos 1000D, mudah2an bulan ini sudah terwujud, udah nabung sih dari jauh2 hari πŸ˜€
    bagi2 pengalaman ya Pak dengan 1000D ini

    salam πŸ™‚

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.