Soal Batik

Ceritanya Jumat kemarin kali pertama saya memakai baju batik, kali pertama juga saya beli baju batik. Hmm tidak termasuk seragam batik di sekolah saya dulu. Sebenarnya waktu bekerja di Fujitsu sekitar tahun 2008 lalu pun, ada himbauan dari kantor untuk mengenakan batik di hari Jumat. Batik day, hari batik atau apalah istilahnya waktu itu, kalau tidak salah banyak kantor yang punya kebijakan batik day saat itu. Cuma saya tidak pernah berniat beli baju batik.

Sempat malu juga melihat beberapa bule yang berkantor di gedung yang sama mengenakan batik ke kantor. Agak miris sepertinya kalau dipikir-pikir bule saja mau mengenakan batik, kok saya yang orang Indonesia tidak punya batik sama sekali. Entah mungkin karena bagi saya batik identik dengan acara resmi, kondangan nikahan 😀

Hari Jumat ini ada acara employee gathering di kantor, dress code-nya ditentukan batik. Saya pakai saja momentumnya untuk beli batik, paling tidak saya punya batik dan bisa dipakai kapan saja ada kesempatan yang memungkinkan pakai batik. Kaget juga melihat harga-harga baju batik di Plasa Senayan. Mulai dari 200 ribuan sampai ada yang 2 jutaan…gila 😮 Setelah pilih-pilih motif saya suka 1 batik merek Danar Hadi. Ternyata nyaman sekali pakai batik, adem rasanya…tapi sedikit kurang adem di kantong :p

Gara-gara beli batik saya jadi tahu beberapa hal soal batik dari Ibu saya. Misalnya bagaimana mencirikan batik tersebut adalah tipe batik tulis (yang dilukis dengan canting), ternyata batik tulis itu sisi luar dan sisi bagian dalamnya memiliki motif yang sama persis. Lain halnya dengan batik cap atau batik cetak, motifnya bolak-balik tidak sama persis (ada beda warna & corak antara dua sisinya). Ternyata ada juga batik yang dijual 1 kodi seharga Rp500.000,- (1 kodi 20 potong, berarti 1 kemeja harganya Rp 25.000,-), sayangnya di Plasa Senayan tidak ada yang tipe ini 😀

Nah foto narsis di atas itu diambil Jumat kemarin di kantor, dijepret oleh rekan kerja saya 😀 Kamu satu tim juga foto-foto karena sama-sama jarang pakai batik ke kantor, sayang momen ramai-ramai pakai batik ini kalau tidak diabadikan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.