Raspberry Pi adalah sebuah komputer mungil komplit dengan CPU & memori. Sepintas terlihat seperti sebuah PCB biasa. Karena ukurannya yang kecil, komputer ini dijual dalam kemasan yang mirip kotak kartu nama.
Sebagai perbandingan ini foto Raspberry Pi dijajarkan dengan Blackberry 9320. Cukup kecil untuk ukuran sebuah komputer mini. Harga Raspberry Pi ini adalah Rp400.000,-.
Untuk sumber dayanya, Raspberry Pi menyediakan konektor micro USB. Konektor ini sama seperti yang lazim dipakai di ponsel. Sayangnya adapter power tidak disertakan dalam paket penjualan Raspberry Pi. Harga adapter USBnya Rp50,000.
Berikut tampak atas dari Raspberry PI.
Tampak bawah dari Raspberry ini seperti berikut ini :
Bagian yang berwarna hitam itu adalah slot untuk memasukkan SD Card. Raspberry PI menggunakan SD Card sebagai pengganti harddisk.
Untuk menghubungkan keyboard & mouse, saya menggunakan 2 konektor USB yang tersedia. Raspberry Pi ini juga menyediakan 1 buah konektor LAN (Ethernet) sehingga saya bisa menyambungkannya ke switch dengan kabel UTP.
Karena memiliki konektor HDMI, Raspberry ini bisa juga disambungkan ke LCD TV yang memiliki konektor HDMI.
Selain konektor HDMI, Raspberry Pi jug menyediakan konektor video analog/RCA (di bagian yang berwarna kuning). Selain itu juga tersedia sebuah konektor audio 3,5 mm.
Saya juga beli casing untuk Raspberry Pi ini. Casing-nya ada yang berwarna hitam, putih, dan transparan; saya pilih yang transparan.
Setelah dipasang ke dalam casing, tampilannya seperti berikut ini :
Ada beberapa pilihan sistem operasi yang bisa dipasang pada Raspberry Pi ini. Untuk test awal saya pilih Raspbian. Raspbian ini pada dasarnya adalah Debian Wheezy yang sudah di-compile ulang supaya bisa bekerja dengan prosesor ARM; saya download image Raspbian dari sini.
Saya perlu menggunakan perintah dd
pada terminal untuk menyalin image Raspbian ke dalam SD Card.
ttirtawi@macbook-air:~$ df -h Filesystem Size Used Avail Capacity iused ifree %iused Mounted on /dev/disk0s2 112Gi 101Gi 11Gi 91% 26581510 2830858 90% / devfs 185Ki 185Ki 0Bi 100% 639 0 100% /dev map -hosts 0Bi 0Bi 0Bi 100% 0 0 100% /net map auto_home 0Bi 0Bi 0Bi 100% 0 0 100% /home /dev/disk1s1 3.7Gi 800Ki 3.7Gi 1% 0 0 100% /Volumes/UNTITLED 1 ttirtawi@macbook-air:~$ sudo diskutil unmount /dev/disk1s1 Password: Volume UNTITLED 1 on disk1s1 unmounted ttirtawi@macbook-air:~$ sudo dd bs=1m if=2012-12-16-wheezy-raspbian.img of=/dev/rdisk1 1850+0 records in 1850+0 records out 1939865600 bytes transferred in 220.246458 secs (8807704 bytes/sec) ttirtawi@macbook-air:~$ ls -tlrh 2012-12-16-wheezy-raspbian.img -rw-r--r--@ 1 ttirtawi staff 1.8G Dec 17 02:52 2012-12-16-wheezy-raspbian.img ttirtawi@macbook-air:~$
Karena tidak punya tombol ON/OFF, begitu disambungkan dengan charger-nya Raspberry Pi ini langsung booting. Pertama kali booting akan muncul menu seperti ini :
Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan seperti mengatur tipe keyboard, mengatur time zone, mengaktifkan SSH server, dsb. Setelah selesai proses booting bisa dilanjutkan sampai muncul tampilan desktop seperti berikut ini :
Raspbian menggunakan LXDE sebagai desktop environment-nya. Tidak seperti Debian (atau Ubuntu) yang secara default menggunakan Gnome, Raspberry menggunakan LXDE karena LXDE relatif sangat ringan & bisa bekerja di perangkat yang minimalis. Waktu saya coba desktop-nya relatif lambat, mungkin faktor SD Card yang kurang bagus sehingga proses read/write-nya agak terhambat. Nanti saya perlu coba lagi dengan SD Card yang lebih tinggi kecepatan baca-tulisnya.
Berikut informasi hardware dari Raspberry Pi ini :
pi@raspberrypi ~ $ uname -a Linux raspberrypi 3.2.27+ #250 PREEMPT Thu Oct 18 19:03:02 BST 2012 armv6l GNU/Linux pi@raspberrypi ~ $ pi@raspberrypi ~ $ sudo lshw raspberrypi description: Computer width: 32 bits *-core description: Motherboard physical id: 0 *-memory description: System memory physical id: 0 size: 438MiB *-cpu physical id: 1 bus info: cpu@0 size: 700MHz capacity: 700MHz capabilities: cpufreq *-network description: Ethernet interface physical id: 1 logical name: eth0 serial: b8:27:eb:45:7b:e2 size: 100Mbit/s capacity: 100Mbit/s capabilities: ethernet physical tp mii 10bt 10bt-fd 100bt 100bt-fd autonegotiation configuration: autonegotiation=on broadcast=yes driver=smsc95xx driverversion=22-Aug-2005 duplex=full firmware=smsc95xx USB 2.0 Ethernet ip=192.168.1.118 link=yes multicast=yes port=MII speed=100Mbit/s pi@raspberrypi ~ $
Cyaaaa jadi kepengen euy! Rencana mau eksperimen apa Ted?
@ za : Belum tau sih Zak mau experimen apa, penasaran aja 🙂
Berarti ide komputer murah bisa terwujud bagi murid-murid di indonesia ya ted?
@ Momon : sepertinya begitu Mas Momon.
baru nyoba punya temen kantor baru beli….. konektor kuning itu bukan untuk audio tapi buat video ke tipi…
@ fathimuhammadattaqi : terima kasih koreksinya. Typo..harusnya “konektor video”
kang… itu nemu raspberry harga 4oorb dmana ya kang??? bales d eck.wa.07@gmail.com y kang ..
tq
terimakasih bang. sangat sangat membantu. baru awal2 kenal raspi kecil ini
@tedytirta : untuk kegunaan respberry sendiri itu dibuat untuk apa (contoh?)
kalau boleh tau beli raspberry dan casingnya dimana ya? kirim via email saja : inot.choois@gmail.com
terimakasih