Format USB Flash Disk Dengan fdisk

DSCN7470-edit

Biasanya sebelum dapat menggunakan USB flash disk kita perlu melakukan format dulu. Memformat sebuah flash disk gunanya untuk membuat partisi & file system. Di Windows kita bisa klik kanan pada drive yang bersangkutan lalu pilih menu format. Di Mac ada Disk Utility yang bisa membantu kita memformat USB flash disk. Di Linux ada gparted, dengan tampilan GUI yang mudah digunakan. Sayangnya gparted memerlukan tampilan GUI & tidak semua distro Linux menyertakan gparted pada paket instalasi standarnya. Yang umumnya pasti ada di Linux adalah command line tools fdisk. Tulisn ini adalah contoh singkat cara menggunakan fdisk untuk memformat sebuah USB flash disk.

Misalnya saya baru menancapkan flash disk pada sebuah port USB. Di Ubuntu saya bisa cek di syslog bahwa Ubuntu mendeteksi USB tersebut sebagai /dev/sdb1. Pada contoh ini USB saya sudah memiliki partisi FAT32. Baik syslog maupun dmesg menginformasikan hal yang sama seperti di bawah ini :

ttirtawi@x220:~$ dmesg
[384141.590009] usb 2-1.2: >new high-speed USB device number 5 using ehci_hcd
[384141.682602] usb 2-1.2: >New USB device found, idVendor=0781, idProduct=5571
[384141.682612] usb 2-1.2: >New USB device strings: Mfr=1, Product=2, SerialNumber=3
[384141.682618] usb 2-1.2: >Product: Firebird USB Flash Drive
[384141.682623] usb 2-1.2: >Manufacturer: SanDisk
[384141.682628] usb 2-1.2: >SerialNumber: 4C532000051129104532
[384141.683662] scsi9 : usb-storage 2-1.2:1.0
[384142.681068] scsi 9:0:0:0: >Direct-Access     SanDisk  Cruzer Fit       1.26 PQ: 0 ANSI: 5
[384142.683601] sd 9:0:0:0: >Attached scsi generic sg1 type 0
[384142.685096] sd 9:0:0:0: >[sdb] 31266816 512-byte logical blocks: (16.0 GB/14.9 GiB)
[384142.686962] sd 9:0:0:0: >[sdb] Write Protect is off
[384142.686975] sd 9:0:0:0: >[sdb] Mode Sense: 43 00 00 00
[384142.687969] sd 9:0:0:0: >[sdb] Write cache: disabled, read cache: enabled, doesn't support DPO or FUA
[384142.716570]  sdb: sdb1
[384142.721248] sd 9:0:0:0: >[sdb] Attached SCSI removable disk
ttirtawi@x220:~$

Misalnya saya ingin menghapus partisi yang sudah ada & melakukan format lagi pada USB flash disk ini. Ini contoh cara menggunakan fdisk & keterangannya :

ttirtawi@x220:~$ sudo fdisk /dev/sdb

Command (m for help): p    ##### p = menampilkan partisi yang sudah ada (terlihat 1 partisi, sdb1)

Disk /dev/sdb: 16.0 GB, 16008609792 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 1946 cylinders, total 31266816 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x00000000

   Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
/dev/sdb1               2    31266815    15633407    b  W95 FAT32

Command (m for help): d     ##### d = delete partisi yang ada  
Selected partition 1        ##### karena cuma ada 1 partisi maka fdisk otomatis menghapus partisi itu

Command (m for help): p     ##### p = menampilkan partisi lagi (kali ini kosong tidak terlihat ada partisi)

Disk /dev/sdb: 16.0 GB, 16008609792 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 1946 cylinders, total 31266816 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x00000000

   Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System

Command (m for help): n     ##### n = membuat partisi baru    
Partition type:
   p   primary (0 primary, 0 extended, 4 free)
   e   extended
Select (default p): p       ##### p di sini maksudnya primary partition.
Partition number (1-4, default 1): 1     #####  angka 1 maksudnya nomor partisi
First sector (2048-31266815, default 2048):  
Using default value 2048
Last sector, +sectors or +size{K,M,G} (2048-31266815, default 31266815): 
Using default value 31266815

Command (m for help): w     ##### w = write / tulis partisi tersebut ke dalam flash disk
The partition table has been altered!

Calling ioctl() to re-read partition table.
Syncing disks.
ttirtawi@x220:~$

Untuk dapat menggunakan flash disk tadi untuk menyimpan data, saya harus membuat file system pada partisi baru yang sudah saya buat. Perintahnya bisa dengan menggunakan mkfs. Karena saya ingin membuat file system FAT42 maka saya gunakan perintah mkfs.vfat seperti berikut ini :

ttirtawi@x220:~$ sudo mkfs.vfat /dev/sdb1
mkfs.vfat 3.0.13 (30 Jun 2012)
ttirtawi@x220:~$

Karena saya tidak memberi opsi apa-apa pada perintah mkfs.vfat, maka partisi tersebut akan menggunakan nama volume yang acak. Ini terlihat pada saat Ubuntu secara otomatis melakukan mounting pada partisi tersebut. Ini contoh tampilan USB (partisi sdb1) yang sudah ter-mount :

ttirtawi@x220:~$ df -h | grep sdb1
/dev/sdb1        15G  541M   15G   4% /media/E827-5B17
ttirtawi@x220:~$

Untuk bisa menamai volume tadi bisa ditambahkan opsi -n seperti ini :

ttirtawi@x220:~$ sudo mkfs.vfat -n "USB-TEDY" /dev/sdb1
mkfs.vfat 3.0.13 (30 Jun 2012)
ttirtawi@x220:~$

Maka saat sudah di-mount tampilannya menjadi seperti ini :

ttirtawi@x220:~$ df -h | grep sdb1
/dev/sdb1        15G  8.0K   15G   1% /media/ttirtawi/USB-TEDY
ttirtawi@x220:~$

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.