Tulisan ini masih berkait dengan tulisan sebelumnya tentang virtualisasi dengan KVM Linux. Saat membuat virtual machine dengan KVM, aplikasi qemu-kvm
akan membuat sebuah virtual harddisk dengan format *.img
. Virtual harddisk ini dapat dipasangkan juga pada VirtualBox. Dengan begitu OS yang sudah dipasang di KVM, bisa dijalankan juga di virtual machine-nya VirtualBox.
Untuk dapat menggunakan virtual harddisk ini kita perlu mengkonversi dulu menjadi format *.vdi
. Berikut ini adalah contoh proses konversi menggunakan perintah VBoxManage
bawaan VirtualBox :
ttirtawi@macmini:~ $ VBoxManage convertfromraw -format VDI centos65-template.img centos65-template.vdi Converting from raw image file="centos65-template.img" to file="centos65-template.vdi"... Creating dynamic image with size 8589934592 bytes (8192MB)... ttirtawi@macmini:~ $
Di contoh tadi, virtual disk dari KVM berukuran 8GB sementara hasil konversinya cuma berukuran 836MB. Ini karena saat membuat virtual machine KVM, saya memilih opsi “Allocate entire disk now”, artinya KVM melakukan reservasi terlebih dahulu sebesar 8GB. Sementara VirtualBox membuat VDI yang sesuai jumlah data yang sudah dipakai. Meskipun pada akhirnya VirtualBox VM akan mengenali virtual harddisk tersebut sebagai harddisk berukuran 8GB.
ttirtawi@macmini:~ $ ls -thlr centos65-template.* -rw------- 1 ttirtawi staff 836M May 31 21:51 centos65-template.vdi -rw------- 1 ttirtawi staff 8.0G May 31 17:25 centos65-template.img ttirtawi@macmini:~ $