Upgrade SSD Macbook Air

Macbook Air saya cuma punya SSD berukuran 128GB. Ruang sebesar 128GB ini hampir seluruhnya terisi dengan data-data pekerjaan saya. Praktis tidak ada berkas musik, foto, atau film yang bisa saya simpan di dalam Macbook Air. Bahkan untuk menyimpan berkas virtual harddisk-nya VirtualBox, saya cuma bisa menyimpan 1 berkas VDI saja. Akibatnya, saya jadi kurang leluasa bekerja dengan beberapa virtual machine. Saya memutuskan untuk melakukan upgrade media penyimpanan SSD ini. Setahu saya agak sulit menemukan SSD untuk Macbook Air di Jakarta.

Dari pengalaman upgrade SSD Mac Mini, saya tahu kalau web Other World Computing menjual SSD untuk Macbook Air. Dulu saya membeli OWC Data Doubler untuk tambahan harddisk Mac Mini. OWC menjual berbagai macam komponen Mac termasuk SSD untuk Macbook Air. Setelah browsing-browsing sebentar, saya pilih SSD OWC 480GB Aura. SSD berukuran 480GB ini dibanderol dengan harga USD$409 . Harga ini sudah termasuk sebuah casing untuk SSD asli Macbook Air (Envoy USB 2.0/3.0 Enclosure).

Dulu waktu membeli OWC Data Doubler, saya menggunakan jasa pengiriman US Postal Service. Kali ini saya agak ragu untuk menggunakan jasa pengiriman yang sama mengingat harga SSD tadi cukup mahal. Karena khawatir SSD pesanan saya akan hilang saat proses pengiriman, saya memilih jasa pengiriman DHL. Ongkos pengiriman dengan DHL sebesar $24.11 (sekitar Rp270.000,- dengan kurs Rp11500,-). Jadi total biaya yang harus saya bayar ke OWC adalah USD$433.11.

Sebenarnya saya agak ragu menggunakan jasa DHL karena beberapa cerita di Internet tentang aneka pungutan yang dibebankan pada penerima paket. Beberapa cerita tentang bagaimana paket ditahan oleh pihak jasa pengiriman sebelum penerima membayar sejumlah tagihan. Tapi saya nekat saja memilih DHL. Saya siap dengan resiko membayar pajak atau pungutan lain-lainnya. DHL menyediakan sistem tracking online, fasilitas ini memudahkan saya mengetahui sudah sampai mana pengiriman paket saya dari Amerika. Ternyata paket ini sempat singgah ke Hongkong dan Taiwan terlebih dulu sebelum akhirnya sampai di Indonesia. Paket saya diperkirakan sampai pada tanggal 4 Agustus. Ternyata meleset 1 hari, saya baru menerima paketnya hari Selasa 5 Agustus 2014.

Saya sempat heran juga saat menerima paket, DHL tidak memberikan tagihan apa-apa. Ternyata keesokan harinya petugas DHL yang sama datang lagi membawa lembar invoice bernilai total Rp1.460.000,-. Saya sedikit curiga mengapa tagihan pajak ini datang terlambat, dalam hati saya mempertanyakan keaslian tagihan itu. Petugas DHL tersebut beralasan tagihan telat karena kemarin printer di kantor bermasalah. Alasan macam ini makin membuat saya curiga. Saya minta si bapak kembali lagi esok harinya. Saya ingin crosscheck dulu keaslian tagihan pajak DHL tersebut. Seorang teman yang pernah punya pengalaman buruk dengan DHL menyarankan saya untuk tidak membayar tagihan tersebut. Tapi karena komitmen awal untuk siap dengan aneka tagihan DHL, singkat cerita akhirnya saya bayar lunas tagihan tersebut. Saya sempat telepon kantor DHL Jakarta untuk meminta perincian pajak. Tapi sampai tulisan ini dibuat DHL belum mengirimkan email perincian pajak yang saya minta.

Proses Pasang SSD

Kemasan paket SSD OWC 480GB Aura terlihat seperti berikut ini :

Dalam paket ini disertakan juga 2 buah obeng Torx.

SSDnya sendiri dibungkus lagi dalam kemasan plastik kaku seperti ini :

Bentuk SSD untuk Macbook sekilas mirip seperti memori komputer desktop.

OWC menyediakan petunjuk lengkap cara memasang SSD Macbook Air. Saya tonton dulu video instruksinya dari URL ini. Pertama yang harus dilakukan adalah melepas tutup belakang Macbook Air. Ada 10 sekrup yang memegang tutup belakang ini ke body Macbook Air. Ini tampilan belakang Macbook Air setelah saya melepas tutupnya.

Mengikuti instruksi yang diberikan, selanjutnya saya melepas konektor batere. Konektor ini bentuknya seperti IC dan ukurannya cukup kecil. Untung saya masih menyimpan plastik pencongkel yang dulu saya dapat saat membeli OWC Data Doubler.

SSD bawaan Macbook Air hanya dikencangkan dengan 1 sekrup saja. Setelah sekrup dilepas, SSD sangat mudah dilepaskan. Cukup angkat ujung kanannya sedikit lalu menariknya keluar (pada foto terlihat ke arah kanan)

Lalu saya segera pasang OWC Aura 480GB ke posisi yang sama.

Ternyata SSD ini ukurannya lebih panjang, bagian ujung SSD tidak bisa masuk ke ceruk tempat SSD. Ada sedikit kelebihan plastik PCBnya (bagian yang berwarna kekuningan). Saya sempat kuatir karena bukan hal yang mudah menukar SSD ini ke penjualnya.

Ini tampilan lebih dekat hasil cropping foto :

Saya putuskan untuk mengamplas saja bagian ujung plastik SSD tersebut. Sayangnya saya tidak menemukan kertas amplas. Nekat saja saya ambil pisau cutter untuk mengikis sedikit-sedikit bagian plastik PCB tersebut. Perlu beberapa kali percobaan sampai akhirnya SSD tadi bisa ditempatkan dengan sempurna.

Proses Restore Data

Setelah SSD terpasang, saya segera boot Macbook Air ini dengan USB berisi OSX Maverick. Saya bukan ingin melakukan fresh install tapi ingin melakukan restore dari Time Machine. Setelah sukses boot dari USB, saya buka aplikasi Disk Utility. SSD OWC tadi terdeteksi dengan baik.

Segera saya buat 1 partisi baru dengan filesystem jenis Mac OS Extended (journaled). Saya beri nama volume ini “MacOSX”.

Setelah menutup aplikasi Disk Utility saya kembali ke menu utama, saya pilih menu Restore :

Sebelumnya saya sudah memasangkan USB External Disk tempat saya menaruh backup Time Machine. Harddisk eksternal tersebut saya namai TIMEMACHINE_MBA.

Saya tinggal pilih backup file terakhir yang ada dalam harddisk eksternal tadi.

Lalu saya diminta untuk menentukan tujuan restore. Saya pilih harddisk dengan nama MacOSX.

Berikutnya muncul peringatan bahwa proses restore akan menghapus semua data yang ada dalam target harddisk.

Saya hitung proses restore ini berlangsung kurang lebih 1 jam.

Setelah proses restore selesai saya bisa langsung boot Macbook Air ini seperti biasanya dari SSD. Saat saya ukur kecepatan baca tulis SSD baru ini dengan aplikasi BlackMagic, saya mendapati hasil seperti ini :

Hasilnya masih kalah dengan kecepatan baca tulis SSD asli bawaan Macbook Air :

Tapi saat dipakai sehari-hari saya belum menemukan perbedaan & penurunan performa SSD baru ini. Yang jelas saya sekarang bisa leluasa menyimpan banyak file dengan SSD besar ini.

Enclosure

SSD lama bawaan Macbook Air saya pasangkan pada enclosure Envoy. Enclosure ini menyulap SSD 128GB tadi menjadi harddisk eksternal dengan tampilan yang keren. Enclosure-nya terbuat dari bahan alumunium, bahan & bentuknya pun senada dengan body Macbook Air.

Di dalamnya ada konektor SSD tempat saya meletakkan SSD bawaan tadi.

Enclosure ini dilengkapi dengan port USB 3, jadi sudah cukup kencang untuk dipakai mentransfer data ke Mac.

Saat dihubungkan dengan Mac, ada lampu indikator berwarna biru yang menyala. Bila sedang terjadi proses transfer data, lampu indikator tersebut akan terus berkedip.

Saya beberapa kali mengalami SSD eksternal ini tidak dikenali oleh komputer (baik itu Mac maupun PC). Sepertinya konektor bagian dalam enclosure ini mudah tergoyang. Biasanya saya coba ketuk-ketukan enclosure ini di bagian tempat konektor SSD berada (dengan harapan SSD & konektornya kembali ke posisi yang benar). Dan cara bodoh-bodohan tadi biasanya berhasil, setelah diketuk-ketuk SSD bisa dibaca lagi oleh komputer.

Membersihkan Apple Wireless Keyboard

20130311-125047.jpg

Resiko memiliki keyboard putih adalah cepat kotor. Tidak mengganggu fungsi memang, hanya jadi tidak enak dilihat saja. Sayangnya Apple tidak membuat wireless keyboard berwarna hitam.

Saya baru coba menggunakan cairan pembersih kaca untuk membersihkan Apple Wireless keyboard. Ternyata hasilnya cukup memuaskan. Kotoran yang menempel cepat terhapus & semua tombolnya kembali putih seperti baru.

Saya pakai tissue yang disemprot dulu dengan cairan pembersih kaca untuk membersihkan tiap tombol satu pet satu. Supaya aman saya keluarkan dulu 2 batere AA dari wireless keyboard ini. Saya jaga jangan sampai tissue terlalu basah, kuatir ada cairan yang menetes masuk ke sela-sela tombol.