Beberapa hari belakangan ini notebook Thinkpad X220 saya mulai menunjukkan tanda-tanda masalah. Mulai dari temparatur CPU yang mendadak naik melebihi ambang batas, sampai bunyi “ticking” dari harddisk-nya. Notebook ini adalah notebook kantor tapi sudah lama tidak saya gunakan karena saya memilih untuk bekerja dengan MacBook pribadi. Saya manfaatkan saja sebagai mesin tes untuk belajar ini itu, termasuk belajar virtualisasi KVM. Saya memasangkan CentOS Linux 6.5 pada Lenovo Thinkpad X220 ini (saya pilih hostname centosdev01
). Saya belum cek lebih jauh apa masalahnya & belum saya bawa juga ke service center. Di dalam centosdev01
ini saya sudah banyak membuat KVM virtual machine untuk keperluan tes. Karena khawatir harddisk-nya mati total, Sabtu kemarin saya memutuskan untuk melakukan full backup terlebih dulu.
Saya pilih untuk menggunakan Clonezilla untuk melakukan disk-to-image backup (backup keseluruhan harddisk). Harddisk yang terpasang pada notebook ini berukuran 320GB. Saya bingung juga memilih lokasi untuk menyimpan hasil backup. Saya punya harddisk eksternal WD MyBook yang cukup besar, ada sekitar 1.8GB 1.8TB ruang sisa. Sayangnya harddisk ini terpasang pada Mac Mini; salah satu partisinya dipakai untuk TimeMachine. Akhirnya saya putuskan untuk mengaktifkan NFS server pada Mac Mini supaya Clonezilla bisa langsung mengirimkan hasil backup ke WD MyBook tadi.
Mac OSX sudah dilengkapi dengan NFS server. Ini tulisan singkat sebagai catatan pribadi tentang cara mengaktifkan servis NFS pada Mac OSX 10.9 Mavericks. Langkah-langkahnya cukup mudah seperti berikut ini :
- Pertama saya buat dulu direktori dalam WD MyBook tadi untuk di-share via NFS :
ttirtawi@macmini:~ $ mkdir /Volumes/MACMINI_DATA/NFS
- Kemudian saya perlu menambahkan direktori tadi ke dalam berkas
/etc/exports
seperti berikut ini :ttirtawi@macmini:~ $ sudo vi /etc/exports /Volumes/MACMINI_DATA/NFS -maproot=root -network 192.168.10.0 -mask 255.255.255.0 ttirtawi@macmini:~ $
- Setelah itu saya tinggal me-restart servis NFS dengan perintah berikut ini :
ttirtawi@macmini:~ $ sudo nfsd restart
- Untuk melihat status NFS & direktorinya yang aktif, saya bisa gunakan perintah berikut ini :
ttirtawi@macmini:~ $ sudo nfsd status nfsd service is enabled nfsd is running (pid 41907, 0 threads) ttirtawi@macmini:~ $ ttirtawi@macmini:~ $ showmount -e Exports list on localhost: /Volumes/MACMINI_DATA/NFS 192.168.10.0 ttirtawi@macmini:~ $
Pada contoh di atas saya tambahkan opsi untuk kontrol akses NFS client, hanya NFS client dalam jaringan 192.168.10.0/24 yang bisa mengakses direktori tersebut.
- Sebelum memulai backup dengan Clonezilla, saya coba dulu akses NFS direktori tadi dari mesin
centosdev01
:ttirtawi@centosdev01:~$ sudo mount 192.168.10.13:/Volumes/MACMINI_DATA/NFS /testing-nfs-mac/ ttirtawi@centosdev01:~$ df -h Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/mapper/vg_centosdev01-lv_root 50G 9.6G 38G 21% / tmpfs 3.8G 300K 3.8G 1% /dev/shm /dev/sda1 485M 40M 420M 9% /boot /dev/mapper/vg_centosdev01-lv_home 227G 182G 34G 85% /home 192.168.10.13:/Volumes/MACMINI_DATA/NFS 2.8T 1.4T 1.5T 48% /testing-nfs-mac ttirtawi@centosdev01:~$
Setelah
centosdev01
bisa melakukan mounting NFS direktori tadi saya bisa cek juga status NFS client yang sedang aktif dengan perintahshowmount
:ttirtawi@macmini:~ $ showmount Hosts on localhost: 192.168.10.50 ttirtawi@macmini:~ $
Di tulisan ini saya tidak menuliskan secara detail langkah backup dengan Clonezilla (mungkin kapan-kapan bisa saya tulis juga di blog ini). Singkatnya saya siapkan USB bootable Clonezilla, lalu boot Lenovo X220 tadi dengan USB tersebut sebagai boot disk-nya. Clonezilla punya user interface yang cukup mudah diikuti, meskipun user interface-nya masih berbasis teks. Ada satu langkah untuk menentukan lokasi backup. Saya pilih untuk masuk ke shell terlebih dulu untuk menyambungkan Clonezilla dengan NFS server-nya Mac. Saya harus menggunakan /home/partimag
sebagai mountpoint-nya. Proses backup via jaringan ini cukup lama, saya tidak tahu tepatnya berapa kecepatan transfer data ke NFS server tadi. Ini screenshot saat proses backup mulai berjalan :
Setelah selesai saya lihat hasilnya di Mac :
ttirtawi@macmini:NFS $ ll total 16 lrwxrwxrwx 1 ttirtawi staff 38B Jun 28 16:45 partimag -> //lib/live/mount/medium//home/partimag drwxr-xr-x 70 ttirtawi staff 2.3K Jun 28 22:05 2014-06-28-09-img ttirtawi@macmini:NFS $ du -sh 86G . ttirtawi@macmini:NFS $
Menurut saya Clonezilla cukup hebat melakukan kompresi data,
ttirtawi@centosdev01:~$ df -h Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/mapper/vg_centosdev01-lv_root 50G 9.6G 38G 21% / tmpfs 3.8G 76K 3.8G 1% /dev/shm /dev/sda1 485M 40M 420M 9% /boot /dev/mapper/vg_centosdev01-lv_home 227G 182G 34G 85% /home ttirtawi@centosdev01:~$
Lihat saja dari sekitar 192GB kapasitas harddisk yang terpakai, hasil backup cuma berukuran separuh dari total penggunaan data.