Batam (part 2) – Mie Goreng Berkuah

Kemarin malam saya pesan makan lewat room service hotel. Saya pesan Fried Hokkien Mee (gak tahu juga kenapa mie ditulis “mee”). Harganya menurut saya mahal S$6.5, gimana gak mahal harganya ditulis dalam Singapore dollar πŸ™ Tidak sampai setengah jam pesanan saya datang. Aneh, pesan mie goreng kok dapatnya mie kuah. Room boy yang mengantarkan makanan menjelaskan kalau mie ini digoreng dulu baru dimasak dengan kuah. Saya tetap saja heran (campur kesal), dalam bayangan saya mie goreng ya seperti lazimnya mie goreng…lah ini kok malah pake kuah. Ini lihat gambarnya :

Isinya mie, ada jamur, ada udang, ada bakso ikan, dan sayuran juga. Kuahnya dicampur telur. Agak-agak mirip kalau saya bikin Indomie rebus pakai telur. Rasanya sih biasa saja, cuma karena malam kemarin saya lapar berat dan mie ini disajikan panas-panas rasanya jadi lebih enak πŸ˜€ Sorenya saya sudah makan di Solaria (yang ada di Nagoya Hill Batam), sekitar jam 5 sore saya makan. Tadinya saya gak niat makan malam, tapi sekitar setengah 12 malam saya lapar. Terpaksa deh buka-buka buku menu cari makanan yang kira-kira enak (dan gak terlalu mahal :-p ).

2 thoughts on “Batam (part 2) – Mie Goreng Berkuah

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.