Banjarmasin (part 2) – Closet atau Closed

Foto di bawah adalah peringatan di dalam WC gedung Telkomsel Banjarmasin. Tulisannya cukup memancing keisengan saya untuk memotret 😀

Entah siapa yang mencetaknya, cleaning service atau pihak manajemen gedung. Memang lembar peringatan di dalam WC bukan sesuatu yang butuh ketelitian bahasa tinggi, tapi boleh kan saya berkomentar? 😀

Entah apa kata “closet” sendiri sudah merupakan kata serapan dalam Bahasa Indonesia, tapi setahu saya kata “closet” bukan bagian dari Bahasa Indonesia. Di dalam bahasa Inggris sendiri, penulisan yang benar adalah “closet”. Hmm dalam Bahasa Indonesia padanan katanya tentu kakus atau WC. Eh tapi bukankah WC sendiri adalah singkatan dari “water closet”? Tapi tentu saja menuliskan “closed” jelas lucu karena artinya malah menjadi “tutup”.

Ah atau mungkin yang mengetik tulisan “closed” tadi adalah orang Jawa dengan logat medok 😀 Seperti rekan saya yang menyebut (dan menuliskna) “laptop” menjadi “labtop” =))

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.