Biasanya sebelum dapat menggunakan USB flash disk kita perlu melakukan format dulu. Memformat sebuah flash disk gunanya untuk membuat partisi & file system. Di Windows kita bisa klik kanan pada drive yang bersangkutan lalu pilih menu format. Di Mac ada Disk Utility yang bisa membantu kita memformat USB flash disk. Di Linux ada gparted
, dengan tampilan GUI yang mudah digunakan. Sayangnya gparted
memerlukan tampilan GUI & tidak semua distro Linux menyertakan gparted
pada paket instalasi standarnya. Yang umumnya pasti ada di Linux adalah command line tools fdisk
. Tulisn ini adalah contoh singkat cara menggunakan fdisk
untuk memformat sebuah USB flash disk.
Misalnya saya baru menancapkan flash disk pada sebuah port USB. Di Ubuntu saya bisa cek di syslog
bahwa Ubuntu mendeteksi USB tersebut sebagai /dev/sdb1
. Pada contoh ini USB saya sudah memiliki partisi FAT32. Baik syslog
maupun dmesg
menginformasikan hal yang sama seperti di bawah ini :
ttirtawi@x220:~$ dmesg [384141.590009] usb 2-1.2: >new high-speed USB device number 5 using ehci_hcd [384141.682602] usb 2-1.2: >New USB device found, idVendor=0781, idProduct=5571 [384141.682612] usb 2-1.2: >New USB device strings: Mfr=1, Product=2, SerialNumber=3 [384141.682618] usb 2-1.2: >Product: Firebird USB Flash Drive [384141.682623] usb 2-1.2: >Manufacturer: SanDisk [384141.682628] usb 2-1.2: >SerialNumber: 4C532000051129104532 [384141.683662] scsi9 : usb-storage 2-1.2:1.0 [384142.681068] scsi 9:0:0:0: >Direct-Access SanDisk Cruzer Fit 1.26 PQ: 0 ANSI: 5 [384142.683601] sd 9:0:0:0: >Attached scsi generic sg1 type 0 [384142.685096] sd 9:0:0:0: >[sdb] 31266816 512-byte logical blocks: (16.0 GB/14.9 GiB) [384142.686962] sd 9:0:0:0: >[sdb] Write Protect is off [384142.686975] sd 9:0:0:0: >[sdb] Mode Sense: 43 00 00 00 [384142.687969] sd 9:0:0:0: >[sdb] Write cache: disabled, read cache: enabled, doesn't support DPO or FUA [384142.716570] sdb: sdb1 [384142.721248] sd 9:0:0:0: >[sdb] Attached SCSI removable disk ttirtawi@x220:~$
Misalnya saya ingin menghapus partisi yang sudah ada & melakukan format lagi pada USB flash disk ini. Ini contoh cara menggunakan fdisk
& keterangannya :
ttirtawi@x220:~$ sudo fdisk /dev/sdb Command (m for help): p ##### p = menampilkan partisi yang sudah ada (terlihat 1 partisi, sdb1) Disk /dev/sdb: 16.0 GB, 16008609792 bytes 255 heads, 63 sectors/track, 1946 cylinders, total 31266816 sectors Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes Disk identifier: 0x00000000 Device Boot Start End Blocks Id System /dev/sdb1 2 31266815 15633407 b W95 FAT32 Command (m for help): d ##### d = delete partisi yang ada Selected partition 1 ##### karena cuma ada 1 partisi maka fdisk otomatis menghapus partisi itu Command (m for help): p ##### p = menampilkan partisi lagi (kali ini kosong tidak terlihat ada partisi) Disk /dev/sdb: 16.0 GB, 16008609792 bytes 255 heads, 63 sectors/track, 1946 cylinders, total 31266816 sectors Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes Disk identifier: 0x00000000 Device Boot Start End Blocks Id System Command (m for help): n ##### n = membuat partisi baru Partition type: p primary (0 primary, 0 extended, 4 free) e extended Select (default p): p ##### p di sini maksudnya primary partition. Partition number (1-4, default 1): 1 ##### angka 1 maksudnya nomor partisi First sector (2048-31266815, default 2048): Using default value 2048 Last sector, +sectors or +size{K,M,G} (2048-31266815, default 31266815): Using default value 31266815 Command (m for help): w ##### w = write / tulis partisi tersebut ke dalam flash disk The partition table has been altered! Calling ioctl() to re-read partition table. Syncing disks. ttirtawi@x220:~$
Untuk dapat menggunakan flash disk tadi untuk menyimpan data, saya harus membuat file system pada partisi baru yang sudah saya buat. Perintahnya bisa dengan menggunakan mkfs
. Karena saya ingin membuat file system FAT42 maka saya gunakan perintah mkfs.vfat
seperti berikut ini :
ttirtawi@x220:~$ sudo mkfs.vfat /dev/sdb1 mkfs.vfat 3.0.13 (30 Jun 2012) ttirtawi@x220:~$
Karena saya tidak memberi opsi apa-apa pada perintah mkfs.vfat
, maka partisi tersebut akan menggunakan nama volume yang acak. Ini terlihat pada saat Ubuntu secara otomatis melakukan mounting pada partisi tersebut. Ini contoh tampilan USB (partisi sdb1
) yang sudah ter-mount :
ttirtawi@x220:~$ df -h | grep sdb1 /dev/sdb1 15G 541M 15G 4% /media/E827-5B17 ttirtawi@x220:~$
Untuk bisa menamai volume tadi bisa ditambahkan opsi -n
seperti ini :
ttirtawi@x220:~$ sudo mkfs.vfat -n "USB-TEDY" /dev/sdb1 mkfs.vfat 3.0.13 (30 Jun 2012) ttirtawi@x220:~$
Maka saat sudah di-mount tampilannya menjadi seperti ini :
ttirtawi@x220:~$ df -h | grep sdb1 /dev/sdb1 15G 8.0K 15G 1% /media/ttirtawi/USB-TEDY ttirtawi@x220:~$