Rabu malam lalu teman saya menghubungi saya karena laptopnya bermasalah. GRUBnya tidak berfungsi. Di laptopnya terinstal Windows XP dan Ubuntu 5.10. GRUB yang berfungsi sebagai boot loadernya malah error sehingga dia sama sekali tidak bisa menggunakan komputernya. Sehari-hari dia lebih sering menggunakan Windows XPnya. Ubuntu yang ada di komputernya pun dulu saya yang menginstalnya saat dulu saya mencoba mengenalkannya pada Linux 😀
Saya mulanya ingin mencoba menginstal ulang GRUB dengan bantuan Live CD Linux seperti Ubuntu atau ZenLive. Terlebih dulu saya mencari informasi dari Google tentang bagaimana memperbaiki GRUB yang rusak. Setelah mencari saya mendapatkan beberapa referensi, rata-rata referensi yang saya baca menyarankan agar booting dengan Live CD untuk kemudian menjalankan perintah grub-install /dev/hda1
(dengan asumsi Linuxnya berada di partisi /dev/hda1
). Entah mengapa langkah-langkah yang saya ikuti dari beberapa referensi tersebut tidak ada yang bisa memperbaiki GRUB yang sudah terinstal di harddisk.
Rasa penasaran saya kali ini kalah dengan rasa kantuk. Jam sebenarnya baru menunjukkan pukul 10 malam, tapi kali itu saya mengantuk sekali. Akhirnya saya putuskan membuang saja Ubuntunya, ganti dengan Linux lain yang menggunakan GRUB sebagai boot loadernya. Saat saya berpikir demikian saya ingat kalau saya punya CD Damn Small Linux. Segera saya pakai CD tersebut. Sebelum saya instal, saya tetap penasaran dengan metode-metode yang sudah saya dapat sebelumnya di Google. Saya coba-coba memperbaiki GRUB juga tetap tidak bisa.
Akhirnya saya putuskan segera menginstal Damn Small Linux ke dalam laptop teman saya tersebut. DSL punya ukuran yang kecil untuk ukuran sebuah distro Linux. Ukurannya yang cuma 50MB membuatnya cepat sekali diinstal ke dalam harddisk (ini yang saya mau, cepat instalnya :-p ). DSL adalah distro Linux dengan tampilan grafis (graphical user interface) yang paling ringan yang pernah saya coba. Cukup jalankan DSL sebagai Live CD lalu pilih menu Install to Harddrive, dan tidak sampai 10 menit DSL sudah terinstal ke dalam harddisk. Lihat tampilan DSL ketika selesai diinstal berikut :
Setelah saya menginstal DSL ke dalam laptop, saya restart laptopnya dan boot loader bisa membaca ada 2 sistem operasi di dalam komputer. Windows XP dan Damn Small Linux dikenali. Yang melegakan buat teman saya, Windows XPnya bisa kembali digunakan. Dan yang lebih melegakan adalah saya bisa segera tidur =)). Ah aya-aya wae….
hahaha… john’s DSL
sampe bela belain beli epia m10000 karena ke skem pakdhe John nich wakakakk
Gak bisa nya knp ted?!jangan pake grub-install, kadang gak jalan
1. Booting live cd
2. mount harddisk linux, misal ke: /mnt/linux
3. chroot -> # chroot /mnt/linux /bin/bash
4. aktifin grub:
# grub
(grub) root (hd0,1)
loh, kok gak lengkap comment nya?
—————-
(grub) setup (hd0)
klo gak bisa juga, berarti ada mslh di grub.conf
@ Rasyid : iya waktu itu gua pake grub-install … kenapa kalo pake grub-install bisa gagal ya?
OOT ya: mau tanya adakah buku yang membahas tentang ubuntu? dan juga soal open office? kalau ada dimana ya carinya
@ Anggara : saya punya tuh ebook yang membahas tentang ubuntu. kalo open office hmmm kayanya gak punya. minat? kalau minat mungkin saya bisa kirim ke email Anda
Hm, krng tau juga ted…tapi emang kadang suka gagal, jd gw sih lbh percaya dengan configure lngsng dari grub nya, gak pake program lain seperti grub-install gitu
boleh, bisa dikirim koq dalam bahasa Indonesia kan 🙂
kalo mau ngubah urutan bootnya gimana sih………? sorry ya kalo pertanyaannya basic, baru pemula sih…..
@ hill-man : ubah urutan boot tinggal beri perintah makeactive. Lihat contoh file /boot/grub/menu.lst berikut ini (di sini XP jadi default OS waktu boot) :
title Ubuntu, kernel 2.6.20-15-generic
root (hd0,6)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.20-15-generic root=UUID=e7a733ce-39d5-4cb5-938b-78b47e684122 ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.20-15-generic
quiet
savedefault
title Ubuntu, kernel 2.6.20-15-generic (recovery mode)
root (hd0,6)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.20-15-generic root=UUID=e7a733ce-39d5-4cb5-938b-78b47e684122 ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.20-15-generic
title Ubuntu, memtest86+
root (hd0,6)
kernel /boot/memtest86+.bin
quiet
### END DEBIAN AUTOMAGIC KERNELS LIST
# This is a divider, added to separate the menu items below from the Debian
# ones.
title Other operating systems:
root
# This entry automatically added by the Debian installer for a non-linux OS
# on /dev/sda1
title Microsoft Windows XP Professional
root (hd0,0)
savedefault
makeactive
chainloader +1