Mengubah Ukuran Partisi Harddisk

Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya mengubah ukuran partisi di Lifebook S7110. Ini cerita pertama saya utak-atik notebook kantor ini setelah Senin lalu saya dapat penggantian notebook.

Dua hari yang lalu saya coba mengubah ukuran partisi dalam harddisk notebook ini dengan menggunakan Partition Magic. Tapi ternyata terjadi keanehan. Setelah Partition Magic diinstal ke dalam Windows, saya tidak dapat membuka program ini. Tampilan yang muncul katanya program gagal membaca drive letter tiap partisi yang ada. Lihat screenshot-nya ini :

partitionmagic

Setelah mencoba me-restart Windows pun hal yang sama tetap saja terjadi. Bahkan beberapa kali terjadi BOD (blue screen of death)….alias Windows panic. Niat saya awalnya adalah mengecilkan ukuran partisi yang digunakan oleh Windows supaya saya punya ruang lebih untuk menginstal Linux ke dalam notebook ini. Padahal saya sudah menjalankan Partition Magic sebagai Administrator.

Lalu saya coba nekat saja menginstal OpenSUSE 10.3 ke dalam notebook ini. Baru muncul tampilan GUI instalasinya sudah muncul peringatan bahwa partisi harddisk yang ada di dalam notebook ini tidak dapat diubah ukurannya. Jadi saya hanya bisa menggunakan partisi yang sudah ada, tinggal pilih mau diinstal kemana OpenSUSEnya…..ke dalam drive D atau ke dalam drive C. Waduh…repot kalau begini. Program pemartisi bawaan OpenSUSE (apa ya namanya? gparted kah?) tidak bisa mengubah partisi yang sudah ada di dalam harddisk Fujitsu MHW2080BH ini.

Rasanya kurang lengkap punya notebook tidak dilengkapi Linux. Untung tadi teman saya, Adrianus memberi saran yang tepat. Dia menyarankan saya menggunakan Acronis Disk Director 10. Canggih nih program. Setelah diinstal ke dalam Windows, Acronis Disk Director mampu mengenali 2 partisi yang sudah ada di dalam harddisk. Tinggal pilih menu untuk mengubah ukuran partisi, saya dapat dengan mudah menciptakan sedikit ruang bebas di dalam harddisk ini. Ruang bebas ini nantinya akan saya isi dengan Linux (entah apa distronya 😀 ). Lihat nih tangkapan layar saat Acronis Disk Director ini bekerja :

acronis

Ok, saya belum sempat membagi-bagi harddisk ini seluruhnya. Tadi saya cuma mengecilkan partisi D. Ok ini saya jadikan mainan saja untuk nanti malam di rumah….membereskan partisi-partisinya Windows, lalu menginstal Linux :).

7 thoughts on “Mengubah Ukuran Partisi Harddisk

  1. nggak ada lanjutannya ni tentang mengubah ukuran partisi?
    aku sedang mencari bantuan untuk menambah ukuran Drive C-ku yang sisa 2 GB. lewat mesin Google, aku masuk sini 🙂
    kalau bisa bantu, bagaimana mengubah ukuran partisi?
    bisakah menambah ukuran partisi Drive C dengan mengambil space yang ada di drive lain, namun di drive lain tersebut sudah diisi data (musik, gambar dll)?
    datanya harus diback-up dulu atau bisa langsung?
    trus (sambil mikir, sambil berharap semoga Anda mau memenuhi permintaan saya)…. alatnya harus beli ya? aku lihat, Acronis Disk Director (free trial) membatasi ukuran partisi. kalau ingin mengubah ukuran sebesar 10 giga atau lebih, harus beli.. atau download. bukan begitu?

  2. @ day : Anda bisa saja mengambil space dari partisi lain yang sudah ada datanya (selama ada free space loh ya). lalu space tadi bisa Anda tambahkan ke drive C. wah saya gak tau apakah Acronis free version itu membatasi ukuran partisi yang bisa diubah.

  3. A tedy aku jg mau nanya klo kelanjutannya.. gMna…???
    Cara mengubah ukuran partisinya….???
    dengan mengambil space harddisk di drive yang lain…..

    Mohon Bantuannya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.