Jerman (part 17) – Pulang

Sejak terakhir menulis postingan tanggal 11 lalu saya belum sempat mengupdate blog ini lagi. Saya tuliskan sedikit aktivitas saya selama beberapa hari puasa ngeblog.

Tanggal 12 Maret lalu adalah hari terakhir training di Fujitsu Siemens. Rabu malam kami bertiga meninggalkan Paderborn Jerman menuju Paris. Dengan kereta malam dari Paderborn kami menempuh perjalanan hampir 14 jam menuju Paris. Pertama kami bertiga naik kereta menuju Bielfied sekitar pukul 9.13 malam.

Dari Bielfied kami naik kereta malam menuju Bruxelles (dibaca Brusell). Kereta ini berangkat pukul 00.10 dini hari (tanggal 13). Kereta ini adalah kereta malam, 1 kabin berisi tiga tempat tidur susun. Sempit sekali kabinnya. Nanti saya upload foto-fotonya 🙂 (sudah jadi kumpulan foto-fotonya 😀 ).

Sampai di Bruxelles kami melanjutkan perjalanan menuju stasiun Paris Nord Perancis Marne La Ches Perancis. Dengan menggunakan TGV (kereta cepatnya Perancis) jurusan Paris Nord kami menuju stasiun Marne La Vallee. Dari stasiun ini kami berangkat lagi dengan TGV menuju stasiun Lyon Part Dieu. Dari Lyon kami menggunakan kereta SNCF ke Saint Etienne. Tanggal 13 Maret tujuan utama kami di Perancis bukan Paris tapi St.Etienne. Di kota itu ada tantenya Manggar. Kami bertiga menginap di sana semalam sampai tanggal 14. Di kota St.Etienne kami diajak tantenya Manggar keliling kota melihat beberapa kastil.

Tanggal 14 pagi sekitar pukul 10.10 kami berangkat menuju Paris dengan menggunakan TGV lagi. Sampai di Paris Gare De Lyon sekitar pukul 1 siang. Ada saja cerita menarik dalam perjalanan ini, salah satunya insiden kehilangan dompet yang dialami Pak Rully. Hampir 1 jam kami berada di Gare De Lyon Paris menemani Pak Rully mencari dompetnya yang hilang. Setelah hampir 1 jam, akhirnya kami tahu kalau dompet Pak Rully tertinggal di rumah tantenya Manggar di St.Etienne

Kami bertiga menginap di hotel Le Meridien Paris. Setelah menaruh bagasi dan beristirahat sebentar di hotel, kami segera berjalan keliling kota Paris. Karena hanya punya 1 hari di Paris, tujuan utama kami hanya 1 : menara Eifel. Sepanjang sore hari kami putar-putar di sekitar Eifel. Malamnya kami bertiga berjalan kaki menuju monumen Arc de Triomphe.

Sabtu tanggal 15 kami meninggalkan Perancis dengan pesawat Malaysia Airlines (MH021). Dari bandara Charles De Gaul pesawat berangkat pukul 12 siang waktu Paris. Sampai di Kuala Lumpur hari Minggu 16 Maret sekitar pukul 7 pagi. Tulisan ini saya ketik di ruang tunggunya KL International Airport. Sebentar lagi saya akan berangkat ke Jakarta. Nanti saya lengkapi semua liputan jalan-jalan saya kalau sudah sampai ke Jakarta.

Thanks to KL Airport untuk fasilitas internet gratisnya 🙂

5 thoughts on “Jerman (part 17) – Pulang

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.