Jakarta Sepi

H-1 Idul Fitri, Jakarta sudah sepi sekali. Jam 9 pagi saya iseng keluar memutari jalanan protokol Jakarta, melewati kawasan yang di hari biasa terkenal kemacetannya. Dari Tomang saya menyusuri Jl.Suryopranoto menuju Harmoni. Di perempatan Harmoni saya berhenti karena lampu merah. Tapi tidak seperti biasa, jumlah kendaraan di lampu merah harmoni sangat sedikit dibanding hari biasa, tapi sepertinya lamanya lampu merah menyala tetap sama.

Dari situ saya menyebrang ke Juanda lalu berbelok di gedung Pos menuju Lapangan Banteng; lalu berbelok kembali di depan Istiqlal kembali ke Juanda. Lalu saya berbelok ke Medan Merdeka, sempat terhenti sebentar di lampu merah dekat istana wakil presiden. Setidaknya ada 3 mobil dan beberapa motor nekat nyelonong mengabaikan lampu merah, mungkin mereka sedang keasikan menikmati lancarnya jalanan hari ini.

image

Dari situ saya menyusuri Medan Merdeka menuju Thamrin…terasa lengang sekali. Sedikit ramai di depan hotel Niko karena sedang ada kegiatan syuting (entah acara apa). Masuk Sudirman juga sama lengangnya, saya bisa melaju 80-100 km/jam. Saya pilih memutar di Semanggi menuju Slipi. Ini lebih sepi lagi, depan gedung MPR yang di hari biasa cukup padat kali ini sepi.

image

Lurus terus menuju Slipi tidak sekalipun saya ketemu yang namanya macet. Di hari biasa mungkin ini seperti mengitari ibukota tengah malam.

Sampai kembali ke rumah saya perlu waktu 44 menit. Padahal biasanya ini adalah waktu tempuh saya rata-rata pergi ke kantor. Ah indah sekali kalau setiap hari lalu lintas Jakarta seperti ini.

1 thought on “Jakarta Sepi

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.